Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Archives

Kamis, Agustus 20, 2009

Olimpiade Fisika Asia: Dua pelajar SMAN 1 Pamekasan

Berjaya di Olimpiade Fisika : Dua pelajar SMAN 1 Pamekasan raih medali perunggu olimpiade fisika tingkat Asia. Pelajar Pamekasan, Madura, kembali mengukir prestasi tingkat internasional yang sebelumnya telah dibuktikan oleh salah seorang siswa SMAN 1 Pamekasan, Andy Oktavian Lathif dengan meraih medali emas pada olimpiade Fisika tingkat dunia. Kali ini dua pelajar SMAN 1 Pamekasan yang masih duduk di kelas 2 atau XI SMA, yakni Ali Ihsanul Qauli dan M Sahibul Maromi telah membuktikan prestasinya.

Keduanya berhasil meraih medali perunggu pada olimpiade fisika tingkat Asia atau Asia Physic Olimpiade (APhO) di Thailand yang berlangsung Minggu (26/4) hingga Jumat (1/5).

Dalam lomba mata pelajaran fisika tingkat SMA yang diikuti oleh puluhan negara sebenua Asia itu, Indonesia berhasil memboyong 11 medali, antara lain 2 emas, 4 perak dan 5 perunggu. Juara umum atau peraih medali terbanyak diraih tim asal China. Pada Sabtu (2/5) tim Indonesia tiba di Tanah Air.

Drs Purwedi Bambang Rusdiyanto, anggota pendamping Tim Indonesia yang berasal dari Pamekasan mengatakan bahwa dalam APhO tahun ini, Indonesia mengirim sebanyak 16 orang peserta yang terdiri dari dua tim yakni Tim A dan Tim B. Dari jumlah itu 11 orang diantranya berhasil meraih medali.

“Ahamdulillah sekali pun tidak dalam posisi puncak, kita dari Pamekasan masih berhasil menggondol dua medali. Semoga ini akan terus menjadi pemicu semangat bagi siswa Pamekasan lainnya untuk terus berprestasi,“ kata Purwedi dalam pesan singkatnya yang diterima Surabaya Post, Jumat (1/5) sore usai acara penyerahan medali.

Icang--nama panggilan Ali Ihsanul Qauli dan Romi--nama panggilan M Sahibul Maromi— terpilih menjadi wakil atau anggota tim Indonesia dalam APhO setelah keduanya berhasil melewati seleksi yang sangat ketat dan panjang sejak tingkat daerah hingga tingkat nasional. Sebelum menghadapi lomba di Thailand, keduanya mendapat pembinaan di Jakarta selama 5 bulan.

Sementara itu Kepala SMAN 1 Pamekasan Drs Basyoir juga mengucap syukur terhadap keberhasilan anak didiknya di event lomba sains bergengsi ini. Dia juga berharap agar prestasi yang dicapai oleh Ihsan dan Romi itu bisa memicu semangat siswa Pamekasan lainnya untuk memiliki prestasi yang sama.

Prestasi yang dicapai oleh Icang dan Romi, kata Basyoir tercatat cukup cepat, karena saat ini keduanya masih tercatat sebagai siswa SMAN 1 Pamekasan yang masih duduk di kelas 2 atau kelas XI. Sedangkan kompetitornya atau lawannya kebanyakan sudah kelas 3 atau kelas XII bahkan sudah ada yang lulus SMA.

“Prestasi yang diraihnya memang runtut, tidak berhenti mulai sejak olimpiade sains tingkat daerah, tingkat provinsi, tingkat nasional hingga tingkat benua Asia. Semoga saja pada saat keduanya berada di kelas XII nanti akan bisa meraih prestasi yang di atasnya, yakni di event International Physic Olimpiade (IPhO),“ pungkasnya.

Note: Indonesiaku... Khususnya Pamekasan harus bangkit tuk raih prestasi setinggi langit. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan memajukan bangsa ini. Kita harus bangkit dari keterpurukan ini. SEMANGAT Wahai Pamuda Masa Depan..!!

Sumber : Surabaya Post (2 Mei 2009)

0 komentar:

Posting Komentar