Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Archives

Kamis, Agustus 20, 2009

Semangat Hidup

* Kebahagiaan di dunia ini bukan diukur dari seberapa besar dunia memberikan sesuatu pada kita, tapi diukur dari seberapa banyak orang lain bahagia karena diri dan keberadaan qita. So, Rasulullah SAW bersabda: خيرالناس أنفعهم لناس “sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat kepada manusia”.

* Kita melihat kesalahan-kesalahan didunia ini bukan karena sebanarnya dunia itu yang salah ataupun lingkungan kita yang salah tapi cara pandang kita aja yang berbeda. Ada sebuah cerita gini nich… “Zaman dahulu ada seorang raja yang ga' pernah keluar istana 'n suatu saat dia berjalan keluar pengen ngelihat keadaan penduduknya ato rakyaknya, abiz tuch dia lihat jalan yang ia lewati itu kasar n bebatuan, abiz tuch ia memerintahkan semua sapi tuk disembelih 'n kulitnya digunaan tuk melapisi jalan2 tersebut.
Sebenarnya bukan dunia yang berubah karena kita, mungkin cara pandang kita yang salah. Seharusnya raja itu ga’ harus melapisi semua jalan dengan kulit sapi tapi sebenanya cukup dengan dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kakinya, itulah sesungguhnya makna cara berpikir kita. Terkadang kesalahan itu tidak terjadi pada lingkungan, hanya saja cara pandang kita yang salah..”

* Kegagalan bukanlah hal yang jelek tapi yang jelek itu adalah orang yang merasa pernah gagal tapi dia ga’ mau memperbaiki kekagagalan tersebut ‘n yang lebih jelek lagi adalah orang yang ga’ berani mencoba karena takut gagal.

* Kunci kesuksesan itu sebenarnya simple, cuma satu, jangan panik. Kalo’ mau berangkat kuliah ato sekolah terlambat, pasti panik. Biar sukses gimana?? Jangan panik..!! Biar ga’ panik gimana?? Jangan terlambat bro.. Contoh lain nich.. Misalkan kita mau ujian.. Eiitt.. Bukan kita, lho kali: kalo’ mau ujian belum belajar, pasti panik, toleh sana toleh sini,, nah biar sukses gimana, ya jangan panik?? Biar ga’ panik gimana?? yahh belajar..!! Jadi intinya itu jangan panik,. Yang paling ga’ jelas itu, udah ga’ belajar, ga’ panik.. Ayoo???!!! Siapa yang pernah ngalami itu?? Gue pernah sich.. tapi dulu..!!! Hee..hee…

Nich.. Gue kasih sesuatu buat nambah semangat kita:

لاتتأوه لماذالوردة شائكة ولكن اشكرلأن لكل أشواك وردة
ولاتتأوه لماذانجاحنا يحتاج على تضحية، ولكن اشكرلأن تضحيتنا تندج النجاح

"Jangan kau mengeluh kenapa mawar itu berduri, tapi bersyukurlah karena duri itu bermawar ‘n jangan kau mengeluh kenapa kesuksesan itu membutuhkan pengorbanan, tapi bersyukurlah karena pengorbanah itu akan membuahkan kesuksesan"..

Nahh.. Temen2 pasti ingat kan lagunya Rhoma Irama: “Berakit2 dahulu, berenang2 kemudian. Bersakit2 dahulu bersenang2 kemudian”. Itulah sesungguhnya makna dari kata2 diatas.

Oya, ada cerita lagi nich.. “Zaman dulu waktu pertama kali orang buat jam, lalu dia mengadakan koordinasi sama jam yang ia buat hingga terjadi tawar menawar antara jam itu dengan pemiliknya (si pembuat jam).
Pembuat jam berkata: “Wahai jarum jam”.. Aku ciptakan kamu untuk berdetak 3600 kali setiap jam”, kemudian jarum jam menjawab: “Wahh.. Saya tidak sanggup melaksanakannya karena 3600 itu bukanlah angka yang sedikit”. Lalu pembuat jam memberi keringanan, “ya udah kalo’ kamu ga’ sanggup, pilihan kedua aku tugaskan kamu (jarum jam) berdetak 60 kali setiap menit”. Kemudian jarum jam itu mengatakan: “sepertinya 60 itu bukan jumlah yang sedikit”. “Oke kalo’ begitu”, kata si pembuat jam, “aku perintahkan kamu berdetak 1 kali aja tiap detik”. Lalu dengan senang hati jarum jam itu mengatakan: “Baik, saya siap melaksanakan tugas itu”.

Shobat..!! Sebenarnya segala sesuatu itu tidak sulit, dirasa sulit karena kita memandangnya adalah sesuatu yang besar.. Padahal sebesar apapun masalah itu, pasti ada atom-atomnya masalah. Jadi tergantung kita bagaimana menyikapinya..

(By: Handy AFi2*)

0 komentar:

Posting Komentar